Kenapa semakin banyak anime bercerita kehidupan pernikahan?
Kenapa semakin banyak anime bercerita kehidupan pernikahan? – Kenapa semakin banyak anime yang menceritakan tentang kehidupan pernikahan?
Salah satunya adalah anime berjudul Spy X Family. Di mana anime ini sukses menampilkan kehidupan rumah tangga yang menarik, menggemaskan dan unik. Ya dengan hadirnya manga dan anime ini, mulai banyak bermunculan serial dengan tema-tema sejenis, salah satu contohnya adalah anime yang sedang happening saat ini yaitu Sakamoto Days.
Namun, sebelum kedua serial tersebut sukses. Sebenarnya sudah banyak serial-serial lainnya yang menceritakan bagaimana lucu dan menggemaskannya kehidupan pernikahan, salah satu contohnya adalah serial Tonikaku Kawaii yang telah hadir lebih dulu di tahun 2018.
Okey, lalu kenapa? Kenapa semakin banyak serial-serial sejenis ini yang hadir di industri manga dan anime?
Jawabannya, ya pastinya adalah latar belakang.
Tidak bisa di pungkiri bahwa, hadirnya serial-serial populer yang sudah tidak asing lagi bagi kita tak lepas dari kondisi sosial masyarakat Jepang itu sendiri yang tertuang dalam bentuk keresahan sang author dari serial yang dibuatnya. Coba kita ambil contoh, serial Samurai X alias Rurouni Kenshin. Ide awal dari serial ini adalah berlatar tempat pada masa era Meiji, di mana era tersebut adalah awal era keemasan Kekaisaran Jepang. Kenapa? salah satu tujuan utamanya adalah mengingatkan kembali para generasi muda Jepang kepada bagaimana heroiknya seorang samurai Jepang. Bagaimana sikap ksatria mereka, dan bagaimana kerennya kemampuan mereka.
Begitu juga dengan serial Doraemon dan serial-serial sejenis seperti misalnya Astro boy. Dimana kedua serial ini pertama kali dibuat para era tahun 50 dan 60 an. Ya seperti yang kita ketahui, era tersebut adalah era keemasan perekonomian Jepang. Di era tersebut, orang Jepang banyak yang bermimpi bagaimana mereka membuat sebuah teknologi maju. Bagaimana mereka bisa membuat sebuah robot yang bisa bertingkah laku layaknya manusia. Karena itulah pada masa ini, banyak sekali serial-serial bertemakan robot yang hadir.
Dan untuk kasus anime-anime yang menceritakan tentang pernikahan unik seperti serial Tonikaku Kawaii, Spy x Family, Sakamoto Days dan lain lain. Bisa jadi salah satu faktornya adalah faktor sosial negara Jepang itu sendiri, dimana seperti yang kita ketahui memang pemerintah Jepang saat ini sedang dipusingkan dengan sebuah krisis bernama krisis SDM, dimana generasi muda menipis, tingkat kelahiran menjadi rendah, dan angka pernikahan turun drastis.
Ya, namun harus saya disclaimer dulu bahwa ini hanya pendapat pribadi saya sendiri dari melihat fenomena-fenomena tersebut. Dan tidak ada keterangan resmi dari masing-masing author tentang apakah benar krisis SDM di Jepang menjadi inspirasi mereka dalam membuat karya.
Ya, meski begitu. Spy X Family sendiri justru pernah diboikot oleh para feminis Jepang karena salah satu adegan di dalam animenya di mana Yor, salah satu karakter utama di anime ini diceritakan ketakutan, dikucilkan para teman-temannya karena di usianya yang sudah dewasa ia belum sama sekali memiliki pacar ataupun suami. Dan bahkan, di anime ini juga diceritakan bahwa para wanita dewasa yang belum menikah biasanya di curigai sebagai seorang mata-mata negara. Hal ini membuat beberapa wanita Jepang merasa hal itu cukup berlebihan.
Ya, memang kalau kita meresapi pesan yang ingin disampaikan. Jelas anime ini berusaha mendorong para penonton dewasa untuk segera menikah dan memberikan persepsi bahwa wanita dewasa yang belum menikah itu adalah sesuatu yang aneh. Karena itu bersegeralah untuk menikah. Ya, mungkin itu pesan yang ingin disampaikan anime ini.
Ya selain adegan tersebut, anime ini juga memberikan kita gambaran bagaimana sebenarnya pernikahan itu tidak seburuk dan semembosankan apa yang dibayangkan kebanyakan orang.
Ya, memang banyak orang yang mengatakan bahwa pernikahan terkadang cukup mengerikan, pernikahan itu bagaikan kita seolah melihat sebuah bentuk pemandangan gunung. Dimana gunung, dari jauh tampak indah, agung, dan megah. Namun ketika kita berusaha menaikinya, maka banyak sekali jalan terjal bebatuan yang harus dilewati. Tidak seindah ketika kita melihatnya dari jauh.
Dan apa yang kita lihat di anime Spy X Family, pernikahan tidak seburuk itu. Kita bisa melihat bagaimana menggemaskannya Loid dan Yor dalam berperan sebagai pasangan suami istri dan juga sebagai orang tua angkat dari Anya.
Ya, itu dia. Selain menggambarkan bagaimana menyenangkannya sebuah pernikahan, anime ini juga secara tidak langsung mengajarkan kita tentang bagaimana mereka mendidik Anya, dan terus belajar metode parenting terbaik bagi anak mereka tersebut.
Ya, selain Spy X Family, seperti yang telah disinggung sebelumnya. Anime Tonikaku Kawaii dan juga Sakamoto Days juga menggambarkan sebuah visual pernikahan yang sama.
Ya, semua itu menurut opini saya adalah terinspirasi dari makin menurunnya angka pernikahan di Jepang.
Satu yang saya sorot dari kedua anime ini yaitu Tonikaku Kawaii dan juga Spy X Family adalah, bagaimana kedua anime ini membuat mengisahkan kedua pasangan tersebut menikah tanpa adanya pesta pernikahan dan hanya sekedar mencatat kan status pernikahan mereka di catatan sipil negara saja.
Ini jelas, sangat sesuai dengan ajaran Islam. Dan mempertegas bahwa sebenarnya proses pernikahan itu sangatlah mudah dan murah, dan bahkan tanpa biaya sepeserpun bisa dilakukan.
Ya sebenarnya sejatinya pernikahan di dalam Islam pun seperti itu. Tidak ada paksaan menikah harus bermewah-mewahan apalagi sampai harus berhutang. Cukup dengan mahar yang sesuai dengan kemampuan sang calon suami berupa apapun. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW pun dalam salah satu hadisnya dengan tegas mengatakan bahwa sebuah cincin besi pun, itu sudah lebih dari cukup untuk dijadikan mahar sebagai salah satu syarat sah nya sebuah prosesi pernikahan.

+ There are no comments
Add yours