Kenapa Agama Kristen Selalu Menjadi Villain Di Anime?Kenapa Anime selalu menghina agama Kristen?
“Seorang pastur bernama Kirey memanggil temannya Kariya ke dalam gereja. Di dalam gereja tersebut, ia menemukan mayat seorang pria. Tiba-tiba datanglah seorang wanita bernama Aoi yang merupakan istri dari mayat pria tersebut. Alhasil, Aoi pun menuduh Karia membunuh suaminya. Kariya yang tidak tahu apa-apa pun mencoba menjelaskan, namun tidak berhasil. Dengan amarah membara, Kariya pun mencekik Aoi. Sedangkan di lantai atas, sang pastur yaitu Kirey dengan santai menonton adegan tersebut sambil meminum segelas wine.”
Itu adalah salah satu adegan paling ikonik yang saya ingat dari salah satu franchise anime terkenal, yaitu fate series, tepatnya di anime fate zero season ke 2 episode 8.
Ya, anime ini bisa dikatakan sebagai salah satu bukti bagaimana agama dan tokoh-tokoh kristen di citrakan sangat buruk di dalam anime. Dimana seorang pastur di tampilkan sebagai seorang pure villain yang juga memiliki sisi psikopat di dalam karakternya.
Ini cukup aneh, karena sebenarnya bukan hanya di anime ini saja kita melihat tokoh ataupun simbol-simbol agama Kristen di citrakan sangat buruk.
Sebagai contoh, di dalam anime amagami SS. Tradisi natal menjadi sesuatu yang mengecewakan dan menyedihkan bagi sang karakter utama. Dimana dia menceritakan pada saat ia kecil, ia sangat sedih setelah mengetahui bahwa Santa Claus itu tidak ada. Dan yang lebih buruk dari itu adalah, ia menyaksikan sendiri fakta bahwa yang menyiapkan kado natal di bawah pohon natal adalah orang tuanya sendiri secara diam-diam. Dengan kata lain, selama ini orang tua nya berbohong mengatakan bahwa kado-kado tersebut berasal dari Santa Claus. Ya kira-kira seperti itulah alur ceritanya.
Di dalam anime Tate No Yuusha juga sama, seorang paus kristen dijadikan sebagai seorang villain utama di season 1 nya. Di dalam anime Vinland Saga bahkan cukup parah sekali, dimana di dalam dialog anime tersebut. Yesus disebut sebagai pesulap amatiran.
Ya, selain menjadi villain, di tampilkan citra buruk dalam ajarannya, lalu diejek secara frontal. Banyak juga anime-anime yang menampilkan tokoh agama Kristen, terutama karakter cewek di tampilkan secara vulgar demi sebuah fanservice.
Sebagai contoh, adalah terdapat di dalam anime Fire force di mana seorang Nun ditampilkan sebagai seorang karakter beban yang tidak memiliki kemampuan apa-apa, namun ia selalu ditampilkan setengah telanjang di beberapa adegan sebagai pelengkap fanservice yang biasa kita temui di banyak sekali anime.
So, pertanyaannya adalah kenapa bisa seperti itu? Kenapa Anime seolah menampilkan citra buruk tentang agama Kristen ini?
Pertama, perlu kita ketahui bahwa kehidupan beragama di negara Jepang sangat berbeda jika dibandingkan dengan kehidupan beragama di negara-negara lainnya. Banyak kasus terjadi dimana orang Jepang yang lahir dari orang tua beragama Shinto, bisa menikah di gereja dengan prosesi peribadatan orang kristen, namun ketika ia meninggal, jenazahnya dibakar layaknya orang Buddha. Hal ini sangat lazim terjadi disana.
Bahkan, jika kita membuka sejarah lebih rinci lagi. Jepang pernah mengalami ledakan besar-besaran orang yang masuk Islam dan bahkan ikut beribadah haji ketika terjadinya krisis minyak pada tahun 1973, namun ketika krisis minyak berakhir. Mereka kembali ke agama mereka masing-masing.
Ya, jadi untuk permasalahan agama dan kehidupan beragama. Jepang bisa dikatakan tidak terlalu memperdulikan masalah ini.
Namun, semua itu berubah ketika terjadinya satu kasus yang menghebohkan seluruh Jepang pada tahun 1995. Dimana sekte sesat bernama Aum Shinrikyo yang didirikan Shoko Asahara melakukan aksi kejahatan di sebuah kereta bawah tanah Tokyo dengan cara menyebarkan gas sarin di dalam kereta tersebut. Dan yang menjadi perhatian adalah Shoko Asahara mengaku sebagai Yesus yang berusaha membersihkan dunia dari kejahatan. Ia melakukan itu karena ia meyakini, hanya pengikut-pengikutnya lah yang layak untuk mendiami bumi yang dipenuhi oleh orang-orang jahat ini.
Kenapa, kasus ini sangat menghebohkan? bukan hanya karena ini adalah momen langka terjadinya kasus kejahatan seperti ini di Jepang. Namun juga karena sekte ini banyak merekrut orang-orang terpelajar dan para ahli di bidangnya masing-masing.
Ya, kasus inilah yang membuka mata orang-orang Jepang tentang agama secara sosial itu sendiri, terutama pandangan mereka terhadap agama Kristen.
Dan pandangan itu bisa dikatakan belum berakhir hingga hari ini.
Menurut Ahmed Miyano, salah satu imam besar masjid Kobe Jepang dalam sebuah wawancara bersama media dakwah asal Turki, Toward Eternity. Ia mengatakan bahwa, sebelum terjadinya kasus tersebut orang tuanya tidak terlalu peduli ketika ia masuk Islam. Namun ketika kasus itu terjadi, pandangan orang Jepang benar-benar berubah menja di sangat negatif terhadap semua agama. Dan pandangan itu relatif sama dan bertahan hingga saat ini.
Bahkan pada kasus pelenyapan mantan perdana menteri Jepang, yaitu Shinzo Abe juga berhubungan dengan gereja. Dimana sang pelaku kecewa karena Shinzo Abe dikatakan seringkali mempromosikan gereja tersebut.
Ya, meskipun di latar belakangi oleh sebab yang berbeda. Namun apa yang di lakukan anime-anime Jepang ini justru membuat tugas pendakwah-pendakwah Islam menjadi semakin ringan dalam menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia termasuk juga di negara Jepang. Karena banyaknya kasus dan berita, serta banyaknya pencitraan penggambaran agama kristen yang buruk di dalam anime dan juga dikarenakan rasa keingintahuan orang Jepang yang sangat tinggi. Orang-orang Jepang mulai mencari tahu informasi dan ilmu agama selain agama Kristen.
Ya, industri Anime secara tidak langsung bisa dikatakan mempromosikan agama Islam, dan ini sangat sesuai dengan ajaran Islam itu sendiri.